Puruk Cahu, Lintas Nusantara 24-PJ Bupati Dr.Drs.Hermon,M.Si, menghimbau seluruh masyarakat terutama di kabupaten Murung Raya, untuk lebih waspada terhadap penyebaran informasi palsu atau hoaks yang marak beredar di dunia maya.
Ia menegaskan bahwa isu-isu hoaks, termasuk yang bermuatan SARA,
dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di tengah keragaman suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia.
Melalui pesan yang disampaikan kepada media pada Jumat Hermon mengingatkan bahwa akhir-akhir ini
semakin banyak oknum tidak bertanggung jawab yang sengaja menyebarkan berita palsu dengan
tujuan memecah belah masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersikap cerdas dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.
Kita semua harus berhati-hati terhadap informasi yang kita terima, terutama di media sosial.Jangan sampai kita terjebak dengan hoaks yang berpotensi menimbulkan kerugian, baik bagi individu maupun masyarakat luas,” ujar Hermon.
Sebagai langkah konkret dalam melawan penyebaran hoaks, Hermon menyampaikan lima cara sederhana untuk mengidentifikasi berita palsu
Berita hoaks sering menggunakan judul yang sensasional dan provokatif, biasanya dengan menuding pihak tertentu. Hermon mengingatkan untuk tidak langsung mempercayai berita semacam itu dan menyarankan agar masyarakat membandingkannya dengan berita dari sumber resmi.
Hermon juga menyoroti pentingnya
mengecek alamat situs atau URL. Jika situs tersebut tidak menggunakan domain yang resmi atau tidak terverifikasi sebagai portal berita yang sah, ada kemungkinan besar informasi yang disampaikan meragukan.
Periksa Fakta Memastikan kebenaran sumber berita adalah langkah krusial. Hermon menyarankan masyarakat untuk mencari berita yang berasal
dari institusi resmi dan berhati-hati dengan sumber berita yang berasal dari tokoh politik atau organisasi tertentu.
Verifikasi Keaslian Foto Di era digital, manipulasi tidak hanya terjadi pada teks tetapi juga pada gambar. Hermon mendorong masyarakat untuk menggunakan fitur pencarian gambar di Google untuk memeriksa keaslian foto yang disertakan dalam sebuah berita.
Manfaatkan Grup Diskusi Anti Hoaks
Ada banyak komunitas di media sosial yang berdedikasi untuk melawan penyebaran hoaks.Hermon merekomendasikan masyarakat untuk bergabung dengan grup seperti Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoaks (FAFHH) guna berdiskusi dan mendapatkan klarifikasi atas informasi yang meragukan.
Melalui upaya kolektif ini, Hermon berharap masyarakat Murung Raya dapat menjadi lebih bijak dan kritis
dalam menerima serta menyebarkan informasi, demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Dengan semakin banyak masyarakat yang peduli dan aktif memerangi hoaks, kita dapat menjaga keutuhan dan kerukunan di tengah keberagaman bangsa kita,” pungkasnya, Jum'at (13)9/24).(Red)