Puruk Cahu, Lintas Nusantara 24- Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran menggelar ramah tamah dengan Tenaga Pendidik dan Kependidikan bertempat di Rumah Jabatan Bupati Murung Raya, Jumat (11/10/2024).
Dalam arahannya, Sugianto Sabran menyampaikan tujuan rencana kerjanyadi DAS Barito dalam rangka melakukan upaya-upaya menekan inflasi dengan menggelar di pasar murah.
Kegiatan pasar murah maupun pasar penyeimbang ini merupakan upaya
nyata Pemprov Kalteng untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan
pokok dan barang penting di pasaran dan mengendalikan laju inflasi daerah,
serta membantu masyarakat kurang mampu.
Gubernur mengatakan selain fokus pembangunan pada bidang infrastruktur,pendidikan, kesehatan, menjaga ketahanan pangan di tengah masyarakat merupakan hal yang harus diperhatikan.
"Kita tidak bisa lagi kurang cepat dan tanggap membaca situasi tentang
keadaan dunia, keadaan Indonesia, keadaan Kalteng, pangan sangat penting karena merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus
dipenuhi setiap saat, oleh sebab itu saya menginstruksikan Kepala Daerah
pada setiap kunjungan agar membuat perencanaan yang jelas, penggunaan
anggaran harus jelas arahnya kemana", ungkapnya.
Berkat kolaborasi seluruh stakeholders pembangunan di Kalteng dapat berjalan dengan baik. APBD Provinsi. Kalteng terus mengalami peningkatan setiap tahun yang sebelumnya pada tahun 2016 diangka Rp.3,43 Triliun lebih, pada Tahun 2024 ini sudah berasa diangka Rp. 10,2 Triliun lebih.
Gubernur juga menginstruksikan para Kepala Sekolah agar menjaga
ketahanan pangan dari pekarangan rumah dengan memanfaatkan lahan
pekarangan rumah tangga untuk bercocok tanam berbagai jenis tanaman.
Berkenaan dengan bidang pendidikan, disampaikan Gubernur bahwa
Pemprov Kalteng punya program Beasiswa dan Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah sebagai upaya strategis untuk meningkatkan akses pendidikan bagi mahasiswa di Kalteng.
Program TABE Berkah akan memberikan bantuan sebesar Rp7,5 juta perorang bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang strata satu (S1).
"Ditambah dengan bantuan sosial paket sembako bagi mahasiswa setiap
dua bulan sekali dan juga bantuan proteinnya seperti daging sapi, daging
ayam dan telur yang diberikan bergantian", ungkapnya.
Melalui kebijakan Gubernur Sugianto Sabran, Pemprov Kalteng juga
meluncurkan program kuliah gratis bagi 10.000 mahasiswa.
Program ini ditargetkan bagi siswa-siswi kelas XIl baik dari jenjang SMA
maupun SMK di Kalimantan Tengah, yang setelah lulus sekolah dapat
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tanpa biaya untuk dikuliahkan di
universitas terbaik di Kalteng.
"Edukasikan program-program pendidikan ini agar anak-anak kita dapat melanjutkan kuliah. Didik anak-anak kita untuk menjadi pemberani", jelasnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai berharap dengan memberikan
akses pendidikan yang lebih luas akan tercipta generasi muda yang lebih
berpendidikan dan siap berkontribusi untuk pembangunan daerah.
Sementara itu, Pj Bupati Murung Raya Hermon dalam laporannya
menyampaikan Pemkab Murung Raya bersama seluruh stakeholders selalu
terhubung dalam rangka mendukung peningkatan di bidang pendidikan baik
dari tingkat pendidikan usia anak sampai ditingkat SLTA dijamin untuk
menjadi tanggung jawab secara keseluruhan.
"Kemudian juga ada beberapa program yang kami khususkan dalam rangka
untuk mendukung kegiatan untuk menghasilkan generasi kedepan untuk
mendukung pembangunan di Kabupaten Murung Raya melalui beasiswa yang diberikan di desa dan kelurahan yang terus berlanjut sampai saat ini", tutur Hermon.
Hermon juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pemprov Kalteng
dibawah pimpinan Gubernur Kalteng yang terus mendukung pembangunan
di Kabupaten Murung Raya.
"Kehadiran Bapak gubernur, untuk kita bersama-sama membulatkan tekad untuk mendukung pembangunan Kabupaten Murung Raya yang lebih baik kedepan", pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, usai mendengarkan aspirasi para Guru dan
Kepala Sekolah, Gubernur memberikan kepada Guru dan K