Puruk Cahu, Lintas Nusantara 24-Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya Fitrianul Fahriman menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi peningkatan peran serta masyarakat dalam desa terhadap perubahan iklim dalam ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Murung Raya, beberapa waktu lalu.
Fitrianul Fahriman menyebutkan bahwa desa saat ini dihadapkan dengan keadaan dimana terjadinya fenomena perubahan iklim akibat eksploitasi, penghancuran ekosistem, kerusakan, penebangan hutan ilegal, serta pencemaran yang dapat meningkatkan kerentanan dan risiko.
Dirinya menambahkan, penguatan kapasitas adaptasi dari perubahan iklim serta mitigasi di desa menjadi hal yang krusial dan mendesak.
“Kuat atau lemahnya kapasitas desa dapat dilihat dari sisi eksternal seperti daya dukung ekosistem dan lingkungan, juga sisi internal yang dilihat dari kesiapan perangkat regulasi, kelembagaan, pendanaan, serta sumber daya manusia.” Ungkapnya. Jum’at, (04/10/2024)
Kegiatan sosialisasi ini sebagai suatu tindakan untuk meningkatkan sifat awereness masyarakat terhadap perubahan iklim.
Mengingat perubahan iklim memiliki dampak berupa penurunan pendapatan masyarakat desa, serta menimbulkan bencana.
Jika pasokan pangan berkurang, akan berdampak pada ketahanan pangan lokal bahkan nasional dan juga berbagai ancaman seperti banjir, longsor, kekeringan, angin kencang dan gelombang tinggi dapat menghambat pembangunan desa.
Dengan terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini, semoga masyarakat terutama yang di desa semakin peduli terhadap perubahan iklim beserta dampaknya.(Red)